Sebelum membahas lebih detail bagaimana cara mengatasi tembok lembab. Kita akan membahas bagaimana cara mengidentifikasi lembab hingga cara melindungi tembok dari masalah lembab dan jamur.
Tembok lembab menjadi masalah yang sering dihadapi di rumah. Siapa saja dapat mengalaminya, baik Anda seorang penyewa atau pemilik rumah. Masalah tembok lembab cukup meresahkan pemiliknya, karena lembab dapat membuat ruangan terasa dingin, tidak sehat, dan merusak dinding hingga furnitur di dalam rumah.
Kabar baiknya, lembab dapat diatasi, dirawat, dan dicegah tanpa memanggil jasa profesional yang tentu memakan anggaran yang cukup tinggi. Dalam artikel ini saya akan membahas panduan cara mengatasi tembok lembab step-by-step!
Cara Mengidentifikasi Tembok yang Lembab
Anda mungkin dapat mengidentifikasi tembok lembab saat corak lembab sudah muncul. Tetapi, untuk mengidentifikasi sebelum makin parah dan merusak interior rumah, Anda dapat lakukan hal-hal berikut:
- Tempelkan tangan ke tembok, apakah terasa dingin dan lembab?
- Carilah tanda-tanda pertumbuhan jamur dengan mencari bintik-bintik hitam atau pertumbuhan warna abu-abu yang di cat, kayu, atau pun wallpaper dinding.
- Cat mengelupas dan wallpaper yang melengkung juga merupakan pertanda tembok Anda melembab.
- Perhatikan warna langit-langit, jika berubah warna dan muncuk noda di beberapa bagian, maka tembok Anda dapat diidentifikasikan lembab.
- Perhatikan perabotan, jamur hitam juga dapat tumbuh di bagian gorden, keranm dan permukaan berlapis kain (contohnya sofa).
- Perhatikan gudang/ruang penyimpanan, jika ada bau apek & lembab. Anda dapat cek dinding dan kayu dapat saja sudah tumbuh jamur.
- Perhatikan jendela, lemari, dapur, & kamar mandi. Rumah yang lembab biasanya ditumbuhi oleh jamur dan muncul noda di area-area tertentu.
Apa Penyebab Tembok Lembab?
Rata-rata, rumah yang mengalami tembok lembab disebabkan oleh beberapa permasalahan berikut ini:
1. Ventilasi yang Buruk
Kelembapan dihasilkan di rumah mana pun, kadang melalui mencuci, memasak, hingga saat mengeringkan pakaian. Agar rumah kering dan nyaman, udara lembab butuh cara untuk keluar dari dalam rumah Anda. Jika tidak bisa keluar dengan baik, maka udara lembab menumpuk di dalam rumah hingga menghasilkan kondensasi.
Biasanya ventilasi yang buruk terjadi pada – Hasil renovasi rumah model lama. Kedua, bangunan model baru yang terisolasi dengan baik dan dirancang untuk menahan udara hangat. Tetapi rumah jenis ini tidak menyediakan jalan keluar yang cukup untuk udara lembab.
2. Lembab Menembus dari Luar
Lembab dapat terjadi dikarenakan menembus dari bagian-bagian bangunan. Penyebab umumnya antara lain;
- Atap yang bocor: ubin yang pecah, longgar, atau kerusakan lain yang dapat saja terjadi.
- Talang yang bocor (lepas atau terhalang oleh dedaunan dan puing).
- Mortar bangunan yang rusak.
Cara memperbaiki masalah ini adalah dengan mencari sumber dan segera melakukan renovasi. Contohnya memperbaiki atap yang rusak, untuk kasus seperti ini dapat Anda serahkan ke profesional. Baca lebih lengkap konten kami tentang biaya perbaikan atap bocor, yang mungkin dapat membantu Anda.
3. Tingkat Kelembapan yang Tinggi
Kelembapan yang tinggi biasanya terjadi di rumah yang lebih tua. Jalur anti lembab pada rumah tua mungkin kurang jadi perhatian dan bukan bagian dari kontruksi. Artinya, dinding bata dapat menyerap kelembapan dari bawah tanah. Hal ini memungkinkan kelembapan naik ke atasnya.
Untuk rumah dengan tingkat kelembapan yang tinggi, memasang damp-proof atau cat anti bocor adalah solusi paling tepat. Contohnya dengan cara mengecat tembok yg sudah ada cat lama menggunakan cat khusus penahan lembab.
4. Kebocoran pada Pipa
Jika pipa ledeng Anda sudah tua dan kendor, ini dapat saja menyebabkan pasokan air keluar dari pipa dan menetes ke bangunan rumah Anda hingga tembok menjadi lembab.
7 Cara Mengatasi Tembok Lembab
Jika lembab dan kerusakan pada bangunan Anda sudah tidak dapat dicegah. Maka solusi terakhir adalah dengan cara mengatasi tembok lembab dengan kiat-kiat berikut ini:
1. Gunakan Cat Tembok Waterproof
Cat waterproof menjadi solusi untuk menghilangkan jamur dan juga lembab. Karena biasanya cat ini memiliki formula untuk menahan lembab, air yang masuk, hingga jamur yang mengganggu dinding Anda.
Anda dapat mengecat ulang bagian eksterior ataupun interior rumah Anda jika sudah ditumbuhi jamur. Di Indonesia sendiri, ada beberapa cat waterproof yang banyak digunakan. Contohnya seperti cat Avian No Drop dan juga Aquaproof.
Namun perlu diperhatikan saat pemilihan. Karena harganya yang cukup tinggi, ada yang memproduksi cat palsu untuk dijual lebih murah. Ketahui dulu perbedaan cat waterproof asli dan palsu, karena jika salah membeli, maka mengatasi jamur dan lembab akan sia-sia.
2. Pasang Wallpaper
Jika Anda menyukai wallpaper dinding dibanding pilihan cat tembok. Maka solusinya adalah menggunakan wallpaper dinding yang tepat untuk ruangan yang gampang terkena jamur. Pilih wallpaper vinyl yang dapat tahan dari percikan dan dapat dengan mudah dibersihkan.
3. Perbaikan & Perawatan Rumah Bagian Luar
Pengembunan terjadi ketika udara hangat & lembab menyentuh permukaan dingin (seperti kaca jendela atau dinding luar yang dingin). Solusi perbaikannya adalah, insulasi atap dan dinding.
4. Beri Jarak Antara Dinding dan Furnitur
Kondensasi dapat terjadi di belakang furnitur atau perabotan yang menyentuh dinding luar yang lebih dingin. Hal seperti ini menyebabkan jamur tumbuh dan dinding menjadi lembab.
Cara mengatasi tembok lembab selanjutnya dengan memposisikan furnitur beberapa centimeter dari dinding luar. Agar udara dapat bersirkulasi dengan baik. Jika mengalami kondensasi pada jendela, pilih gorden dengan tiang yang panjang dan lebar. Yang memungkinkan untuk Anda menarik gorden jauh dari sela jendela.
5. Dehumidifier
Selanjutnya cara mengatasi tembok yang lembab adalah menggunakan dehumidifier. Dehumidifier merupakan alat elektronik yang mampu membantu menghilangkan kelembapan berlebih dari udara. Jadi, ruangan dapat lebih hangat dan nyaman.
6. Hindari Kegiatan yang Menghasilkan Lembab
Kegiatan ini termasuk mengeringkan cucian di dalam ruangan. Hal ini dapat menyebabkan kondensasi, dan rumah akan menghasilkan udara lembab yang berlebihan. Jadi menjemur pakaian dapat dilakukan di luar rumah dan menggunakan mesin pengerin agar pakaian kering lebih cepat.
7. Ciptakan Sirkulasi Udara dengan Baik
Cara mengatasi tembok lembab selanjutnya adalah dengan memperhatikan sirkulasi udara. Caranya adalah dengan rutin membuka jendela di waktu tertentu, menghidupkan kipas angin, dan membersihkan ventilasi rumah.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi tembok lembab dan cara mencegahnya. Dalam keseluruhan, upaya ini harus dilakukan bersama-sama untuk mencegah kelembaban pada tembok dan menjaga kebersihan lingkungan rumah Anda.